Menumbuhkan Percaya Diri Siswa SD Lewat Aktivitas Harian

Menumbuhkan percaya diri siswa merupakan salah satu prioritas utama dalam proses pendidikan di sekolah dasar. Percaya diri yang tumbuh sejak dini akan membantu siswa lebih aktif, mandiri, dan berani menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan harian yang sederhana, namun dilakukan secara konsisten dan terarah, mampu membentuk keberanian siswa untuk berpendapat, tampil di depan kelas, hingga berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka.

Salah satu cara efektif untuk menumbuhkan percaya diri siswa adalah dengan memberikan peran kecil setiap hari. Guru dapat menunjuk siswa untuk memimpin doa pagi, merapikan alat belajar, atau membacakan hasil tugas di depan teman-temannya. Tugas-tugas ringan seperti ini secara bertahap meningkatkan rasa tanggung jawab dan membuat siswa merasa dipercaya. Rasa dipercaya inilah yang menjadi fondasi utama tumbuhnya kepercayaan diri.

Selain di sekolah, orang tua juga berperan besar dalam mendukung perkembangan mental anak. Di rumah, orang tua dapat melibatkan anak dalam diskusi ringan, memberikan ruang untuk berpendapat, serta memberikan pujian atas setiap usaha yang dilakukan anak. Aktivitas seperti ini akan memperkuat rasa percaya diri anak dalam lingkungan yang aman dan suportif. Kerja sama antara orang tua dan sekolah penting untuk menciptakan suasana yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.

Sekolah SD Al-Munawwaroh secara aktif merancang program harian yang mendorong partisipasi aktif siswa. Kegiatan seperti tadarus pagi, diskusi kelompok, senam bersama, dan sesi presentasi, menjadi bagian dari strategi pembelajaran yang tak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter. Dalam suasana yang menyenangkan dan penuh dorongan positif, siswa mudah menumbuhkan percaya dirinya.

Menurut panduan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) penguatan karakter merupakan aspek krusial dalam pendidikan. Oleh karena itu, menumbuhkan percaya diri siswa tidak cukup dilakukan sesekali. Harus menjadi bagian dari aktivitas harian yang terintegrasi dengan proses belajar. Ketika siswa merasa diterima, dihargai, dan diberi ruang untuk berkembang, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri menghadapi masa depan.